Cerita tentang alam kubur: Azab yang dilihat oleh pencuri kain kafan

Bismillahirrahmanirrahim...

Aku belakangan sering sekali mencari-cari artikel tentang kehidupan setelah mati. Azab kubur, azab neraka, dll... Semua Insya Allah bisa semakin mendekatkanku kepada Allah SWT dan Rasul-Nya (Aamiin).
Nah, karena judulnya lumayan horor, jadi untuk pembahasan kali ini aku nggak akan memasukkan gambar apa2. Supaya yang baca gak kaget ato takut mau buka artikel ini. Jadi, yuk dibaca dan digunakan sebagai bahan perlajaran, bahwa kita sebagai manusia hanya sebentar di dunia ini, jadi sebaiknya kita sering-sering mengingat kematian, agar kita semakin takut kepada-Nya, dan meningkat ketaqwaan kita. :)

Cerita ini tentang seorang penggali kubur, yang kerjaannya setiap malam membongkar ulang kuburan-kuburan untuk diambil kain kafannya, atau bisa dibilang, profesinya adalah maling kain kafan. Buat apa kafan kok dimalingin? Ya buat dijual lagi, kan tinggal ambil, cuci bersih, terus jual. Cuma dibutuhkan modal nyali, tenaga, dan cangkul tentunya.

Diceritakan bahwa suatu hari si pemuda yang berprofesi maling ini merasa ingin bertaubat, sehingga ketika dia bertemu dengan seolah ahli ibadah, dia bercerita:


"Selama aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku melihat 7 keanehan pada mayat-mayat tersebut, karenanya aku merasa takut dan aku ingin ebrtaubat. Aku pernah melihat mayat yang saat siang hari dikubur menghadap kiblat, tetapi ketika kugali di malam hari, tiba-tiba wajahnya sudah membelakangi kiblat. Mengapa bisa begitu?" tanya pemuda tersebut.

"Itulah golongan orang yang selama hidupnya telah syirik, dan meninggal sebelum bertaubat. Allah SWT kemudian menghinakannya dengan memalingkan wajah mereka dari kiblat, untuk membedakan mereka dengan golongan muslim yang lain,” jawab ahli ibadah tersebut.

"Lalu, aku melihat mayat yang ketika dikuburkan wajahnya sangat cantik dan elok, tetapi ketika kugali di malam harinya, wajah mereka telah bertukar menjadi **** (catatan: dari sumber yg aku dapat, itu tulisannya sudah bintang-bintang, aku berasumsi maksudnya adalah babi). Mengapa bisa begitu?" tanya pemuda tersebut.

"Itulah golongan orang yang meremehkan dan meninggalkan sholat semasa hidupnya. Padahal sholat adalah amalan yang paling pertama akan dihisab. Jika sholat kita sempurna, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lainnya," jawab ahli ibadah tersebut.

"Lalu, aku melihat mayat yang ketika dikuburkan biasa saja, tetapi ketika kugali di malam harinya, perutnya menggelembung, dan keluar ulat yang sangat banyak dari perutnya itu. Mengapa bisa begitu?" tanya pemuda tersebut.

"Itulah golongan orang yang suka memakan harta haram," jawab ahli ibadah tersebut.

"Lalu, aku melihat mayat yang ketika dikuburkan biasa saja, tetapi ketika kugali di malam harinya, jasadnya menjadi batu bulat yang berwarna hitam. Mengapa bisa begitu?" tanya pemuda tersebut.

"Itulah golongan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Sesungguhnya Allah SWT tidak meridhoi manusia yang durhaka kepada ibu bapaknya," jawab ahli ibadah tersebut.

"Lalu, aku melihat mayat yang ketika dikuburkan biasa saja, tetapi ketika kugali di malam harinya, kukunya menjadi sangat panjang dan membelit-belit tubuhnya hingga keluar semua isi tubuhnya. Mengapa bisa begitu?" tanya pemuda tersebut.

"Itulah golongan orang yang suka memutuskan tali silaturahmi. Semasa hidupnya mereka suka memulai pertengkaran dan enggak bertegur sapa lebih dari 3 hari. Padahal Rasulullah SAW telah bersabda, bahwa siapa saja yang tidak bertegur sapa lebih dari 3 hari maka mereka bukan termasuk dalam golongan umat baginda," jawab ahli ibadah tersebut.

"Lalu, aku melihat mayat yang ketika dikuburkan liang lahatnya kering, tetapi ketika kugali di malam harinya, mayat tersebut terapung dan liang lahadnya penuh dengan air hitam yang baunya sangat busuk. Mengapa bisa begitu?" tanya pemuda tersebut.

"Itulah golongan orang yang memakan harta riba selama dia hidup," jawab ahli ibadah tersebut.

"Yang terakhir, aku melihat mayat yang ketika kugali kuburnya di malam harinya, wajahnya tersenyum dan berseri-seri. Mengapa bisa begitu?" tanya pemuda tersebut.

"Itulah golongan orang yang berilmu. Mereka beramal dengan ilmunya selama mereka hidup, dan mereka inilah yang memperoleh keridhoan dan kemuliaan di sisi Allah SWT baik selama dia hidup maupun setelah dia meninggal," jawab ahli ibadah tersebut.


Ingatlah, saudara-saudaraku yang seiman, kita jangan pernah merasa telah aman dari siksa kubur dan siksa neraka! Banyak-banyaklah mengingat kematian supaya kita semakin takut pada Allah SWT dan semakin meningkat keimanan kita.
Ingatlah bahwa kita datang dari Allah SWT, dan kepada-Nya juga kita akan kembali dan mempertanggungjawabkan setiap amalan yang kita lakukan, sekecil apapun perbuatan kita. Semoga kita golongan orang yang mendapatkan ridho-Nya dan kelak mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin Ya Rabbalalamiin... :)



Semoga bermanfaat... :)

Sumber:
http://zilzaal.blogspot.com/2012/05/7-azab-yang-dilihat-pengali-kubur.html