Saturday, August 3, 2013

Berhijab modern untuk muslimah

Bismillahirrahmanirrahim...

Kali ini topiknya lagi-lagi khusus untuk para cewek, yap, aku nggak bosan-bosannya ingin terus membahas mengenai berhijab. Cowok juga boleh ikut baca kok, siapa tau buat disampaikan ke teman-temannya yang perempuan atau keluarganya. :D

Kenapa aku suka sekali membahas soal hijab atau jilbab? Karena buatku, hijab itu adalah hal yang sangat kritis tapi sebagian muslimah memandangnya sebagai hal yang sangat sepele, dan adalah dosa kecil jika tidak dipenuhi, dan selalu adaaa aja segudang alasan kalau ditanya, "kok kamu ga jilbaban?"
Memang sih, pertanyaan seperti itu mungkin masih tabu. Kenapa tabu? Ya, karena sebagian orang akan merasa itu adalah hal yang privasi, dan menanyakan privasi orang terkesan tidak sopan. Baik yang bertanya maupun yang ditanya pasti sebenarnya cukup canggung. (hayo, bener gak sih??)

Aku sudah cukup lama menggunakan hijab, dan aku sudah merasakan sendiri manfaat-manfaatnya. Walaupun dahulu aku sendiri belum benar-benar mengerti kenapa agama Islam mewajibkan, tapi Alhamdulillah, niatku menggunakannya adalah untuk menutup diriku sehingga aku terhindar dari mata-mata nggak sopan para lelaki hidung belang.
Aku bukan seorang yang fanatik agama, aku juga bukan golongan-golongan tertentu atau golongan keras dalam agama. Tapi aku ingin sekali menghimbau para wanita untuk berjilbab. Bukan hanya sekedar berjilbab yang menutup kepala, tapi yang sesuai seperti yang diperintahkan.

Dulu, hijab itu boring banget, ya gak sih? Ngaku deh, iya pake banget, soalnya biasanya bentuknya begitu-begitu aja. Sekalinya ada yang dimacem-macemin, biasanya itu udah tante-tante. Hahahahaa...!
Tapi buatku, melihat temanku menjulurkan hijabnya (terutama hijab berwarna putih tanpa corak macam-macam) membuat mereka tampil lebih cantik dan lebih bersih. Suka aja ngeliatnya.

Pelan-pelan, hijab dengan model macam-macam mulai berani untuk digunakan oleh muslimah remaja, terutama yang mulai jago dandan. Waduh, mungkin buat para cowok itu versi trialnya penampakan bidadari surga ya? Heheheee. Dan sekarang
hampir semua hijabers menggunakan hijab modern ini. Dan seiring dengan banyaknya model-model yang semakin beraneka ragam, corak yang semakin cantik dan nggak gitu-gitu aja, makin banyak muslimah menggunakannya. Sebenernya harus di-Alhamdulillah-kan atau nggak nih?
Karena sangat disayangkan, bagiku, kebanyakan dari mereka nggak seperti hijabers seharusnya. :(
Sungguh sangat amat disayangkan.

Yuk, kita bahas kenapa kok disayangkan? Dan semoga yang membaca artikelku ini ga ada yang termasuk golongan sayang menyayang(??) itu ya. Aamiin. Dan semoga juga kalo yang merasa termasuk, bisa sedikit lebih berpikir. Dicatat ya, aku bukan bermaksud menggurui, bukan yang sok agamaku sudah yang paling bener, tapi aku hanya ingin menyampaikan apa yang seharusnya aku sampaikan.

A. Tahukah kita, bahwa dalam Islam, perintah berjilbab sudah ditegaskan dengan sangat jelas di Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 59:

يَا أَيُّهَاالنَّبِيُّ قُلْلأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَعَلَيْهِنَّ مِنْجَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلايُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُغَفُورًا رَحِيمًا (٥٩)

"Hai Nabi, Katakanlah kepadaisteri-isterimu, anak-anak perempuanmu danisteri-isteri orang mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka".yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu merekatidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagiMaha Penyayang."
(Jilbab ialah sejenisbaju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala,muka dan dada) (al ahzab:59)


Dan Allah memperjelasnya lagi di Surah An-Nuur ayat 31:

وَقُلْلِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَفُرُوجَهُنَّوَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَبِخُمُرِهِنَّعَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلالِبُعُولَتِهِنَّ أَوْآبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْأَبْنَائِهِنَّ أَوْأَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِيإِخْوَانِهِنَّأَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَامَلَكَتْأَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَالرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِالَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِالنِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَبِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَمِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَىاللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَاالْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١)
" Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,atau putera-putera suami mereka,atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS An Nuur:31)


Naaahhh, tuh sudah digarisbawahi. Ayo, jangan pura-pura nggak tahu, yaaa. Hehehee...
Yap, kewajiban berjilbab memiliki syarat sendiri, bukan sekedar asal ada kain yang menutupi kepala atau rambut, melainkan harus menutup seluruh badan. Untuk hijab, berarti kainnya harus menutup hingga ke dada. Itu wajib, lho!!

Memang, untuk cadar, kita tidak perlu harus menggunakannya, karena cadar adalah BUDAYA, bukan keharusan. Aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Berarti wajah tidak berarti wajib ditutupi dengan cadar. Sekali lagi, cadar adalah budaya wanita Arab. Bukan sekedar budaya lagi, karena melihat pembawaan para lelaki di Arab sana yang gampang tergoda dengan wanita, cadar justru dibutuhkan oleh wanita di sana. Jadi, jangan disamakan dengan di Indonesia.

Kalau di Indonesia, kita sudah terbiasa dengan budaya saling sapa dan senyum. Karena tersenyum merupakan bentuk kesopanan. Tapi tidak demikian dengan di negara Arab sana. Wanita yang tersenyum sambil melihat ke yang bukan muhrimnya, akan dinilai sedang menggoda. Jadi, nggak usah heran kalau ada cerita TKW Indonesia banyak yang jadi korban pelecehan di sana, karena mereka terbiasa tersenyum dan lelaki di sana justru berpikir itu adalah bentuk godaan, bukan kesopanan. Maka dari itu, wanita di Arab sana menggunakan cadar, sehingga hanya menampakkan mata saja. Kurang lebih dari yang aku baca seperti itu.

Nah, sekarang, coba deh kita buka tab baru di browser, buka google image, dan ketikkan "hijab modern". Model-modelnya yang keluar pasti beraneka ragam, gaya, bentuk, warna, corak, perintil-perintil, dan lain sebagainya. Mirisnya asalah, coba perhatikan lagi, berapa banyak dari model hijab keren tersebut yang menutup dada mereka? Bisa dibilang hanya sedikit. Padahal, jilbab diperintahkan untuk menutup dada. Kenapa harus menutup dada? Kita semua tahu dong ya, dada wanita adalah salah satu simbol dari seks. Lelaki bajingan akan cenderung melirik bentuk dada wanita, semakin menarik ukurannya, semakin asik dilihat. Nggak heran kalau hanya gara-gara tali kutang kelihatan saja, cowok-cowok bisa berpikiran ngeres. Sedangkan ketika hijab menutupinya, mata mereka nggak akan tertarik melihatnya.

Kenapa ya, kok hijabnya nggak menutup dada?
Menurutku, alasannya adalah sebagai berikut:
1. Model BAJUnya punya detil di dada, misalnya di sekitar lehernya ada renda, ada bordir, ada motif, yang ga akan kelihatan kalau hijab diulurkan menutupi dada.

2. AKSESORIS jadi nggak tampak. Sepanjang-panjangnya kalung, mungkin kecuali kalung para rapper, nggak pernah aku nemuin kalung yang cocok untuk dipakai dengan hijab yang menutup dada. Selain ga cocok, terkesan maksa, dan nggak ada yang cukup panjang hingga bisa nongol di bawah hijab yang menutup dada. Padahal ada perintah untuk tidak menampakkan perhiasan kecuali kepada suami atau yang muhrim saja. Hhhmmm... Gimana ya itu???

3. CUPU mungkin menjadi salah satu alasan. Hijab yang menjulur sampai ke bawah dada hanya sedikit yang 'gaul'. Jadi, lebih banyak yang memilih untuk melilit-lilitkan di kepala atau di leher awas kecekik.


Sekali lagi, sahabat muslimahku, lelaki itu tertarik karena kulitmu atau bentuk tubuhmu yang terakspose, bukan karena kepalamu saja!

Saran dariku, gunakan saja hijab modern yang menutup dada. Jadi dada dan lekuk tubuh tertutup, tapi tetap gaya. Kalau aku biasanya mengandalkan pashmina, karena cukup lebar, sekalipun dibelit di kepala, lebar dan panjangnya cukup untuk menutup lekuk tubuh. Atau  bisajuga menggunakan jilbab segi empat yang lebaaarrr banget. Karena kalau cuma jilbab paris biasa, kalau dibelit-belitkan, hanya akan menyisakan sedikit untuk menutup lekuk tubuh.



B. Berhijab adalah kewajiban karena Allah, bukan karena fashion!
Ini nih yang jujur bikin aku paling sebel ngeliat ato ngedengerinnya. Pernah ada seorang teman yang bilang dia ingin berjilbab, tapi begitu ditanyakan alasannya, dia menjawab, "aku kemarin liat baju lucu di online shop". JEDAAARR!!!
Jadi pengen berjilbab karena fashionnya lucu doang?

Aku sebelum ini juga nggak sempurna dalam menutup aurat. Tapi sekarang dan untuk ke depannya Insya Allah, aku mulai meninggalkan apa-apa yang ketat. Jadi seperti legging atau jeans yang benar-benar mengepress bentuk tubuh sudah mulai kutinggalkan. Lengan baju pun kuperpanjang sebisa mungkin mencapai pergelangan tangan. Dan baju-baju yang sempit sebaiknya mulai ditinggalkan. Karena pecuma saja berhijab jika bentuk lekuk tubuh masih jelas dan masih menjadi santapan diam-diam lelaki.


Jadi, saran dariku adalah:
- Berjilbab modern nggak ada salahnya, tapi usahakan tetap memenuhi aturannya, yaitu setidaknya tutuplah dadamu.
- Sebisa mungkin nggak perlu membeli pakaian yang memiliki detil di sekitar kerah atau dada, sehingga nggak mubazir belinya karena ujungannya ketutup juga.
- Perhiasan cukuplah bros yang cantik aja.
- Jangan menggunakan hijab hanya karena lagi ngetrend. Indonesia ini terkenal sekali dengan kelatahannya. Maksudnya, sesuatu hal kecil bisa menjadi trend besar dengan sangat cepat, tetapi berlalunya juga nggak kalah cepat. Suatu saat akan muncul trend fashion baru. Kalau sekedar ikutan fashion, nggak akan ada artinya hijabmu.
- Sebaiknya hindari pakaian-pakaian ketat, dan tutuplah semua auratmu kecuali wajah dan telapak tangan. Jangan mengeluh kepanasan! Ingat, akhirat nanti akan jauh lebih panas untuk orang-orang yang merugi!


Yuk, berhijab!! :D



Sekian, semoga bermanfaat... :)



No comments:

Post a Comment