Tuesday, August 6, 2013

Hati-hati dengan tempat perawatan kecantikan!!

Bismillahirrahmanirrahim...

Postingan kali ini, lagi-lagi akan membahas tentang wanita, dan kembali lagi, adalah membahas seputar aurat wanita.

Buat para cewek, terutama yang baru menginjak remaja, atau yang selalu sibuk dengan aktifitas-aktifitas harian misalnya sekolah, kuliah, atau bekerja 5 hari seminggu, pasti pengen kan sesekali pergi ke tempat perawatan kecantikan sekedar untuk pijat-pijat, scrubbing, menipedi, spa, dan lain sebagainya? Memanjakan diri barang sehari setelah lelah beraktifitas 5 hari berturut-turut.

             

Namun, ada yang perlu kita perhatikan ketika kita datang ke tempat perawatan tersebut, terutama untuk para muslimah yang telah menggunakan jilbab! Sebagai muslimah, kita dilarang keras dalam mempertontonkan aurat kita. Baik secara langsung maupun sekedar foto. Kalau menurutku, berfoto saat kita nggak make jilbab nggak apa-apa, SELAMA foto itu kita sendiri yang memegang atau ada di tangan orang yang muhrim kita dan dia pun tidak akan menyebarkan foto tersebut. Kalau bukan begitu, sangat nggak boleh kita sembarangan berfoto tanpa berjilbab! Kenapa? Karena kita tidak tahu orang lain yang melihatnya akan berpikiran apa. Jangan sampai foto kita yang tampak aurat menjadi objek khayalan liar orang lain.

Lho, terus apa hubungannya sama tempat perawatan kecantikan?

Berikut adalah sebuah cerita dari sahabat kita sesama muslimah:
Ini saya copas dari pengalaman seseorang d R**:

"HATI-HATI UNTUK MUSLIMAH BERJILBAB YANG DATANG KE R**!
saya salah satu pengunjung setia R**, hampir setiap awal bulan saya ke sana untuk melakukan scrubbing atau body massage. awalnya saya sangat suka dengan tempatnya, krn tempat tersebut (seharusnya) dikhususkan untuk memanjakan wanita, yang saya harap tidak ada sembarang lelaki di dalamnya. sehingga saya bisa bebas memperbaiki jilbab atau melepasnya ketika berwudu. ternyata di dalam, saya mendapati ada beberapa petugas lelaki berkeliaran.
di R** yang saya datangi, tiap kamar bukan ditutup dengan pintu, melainkan dengan tirai yang dapat dibuka dengan mudah tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
beberapa kali ke R**,  ternyata saya baru sadar, bahwa petugas R** mengambil gambar saya ketika saya sedang menjalani perawatannya. memang, petugas tersebut adalah wanita, dan kamera yang digunakannya juga cuma kamera digital biasa. yang mengganggu saya adalah, pengambilan gambar tersebut dilakukan seolah2 secara diam2 dan tanpa izin dari saya, sementara kalau saya sedang discrubbing, pastinya aurat saya buka2an, dan hanya ditutup oleh handuk dan penutup kepala.
kali berikutnya saya datang ke R** untuk scrubbing lagi, dan lagi2 saya mendapati blitz dari sebuah kamera! menurut saya ini adalah tindakan yang SANGAT melanggar etika dan privasi seseorang, terlebih lagi sama sekali tidak ada pemberitahuan tentang pengambilan gambar ini. padahal ketika scrubbing atau body massage, si petugasnya akan bertanya, "apakah perut dan dadanya juga mau discrub/massage?"
bagaimana jadinya jika si juru potret tersebut datang saat kebetulan ada yang mengiyakan tawaran tersebut? maka terciptalah gambar porno! dan bagaimana kalau si petugas laki2 iseng lihat2 hasil jepretannya? adakah jaminan gambar tersebut tidak dicurinya, atau pihak R** tidak ada yang kurang kerjaan untuk menyebarkannya? tidak. sama sekali tidak ada jaminan seperti itu.
dengan petugas lelaki yang bisa bebas berkeliaran, saya jadi berpikir tentang resiko "keusilan" mereka kalau2 mereka diam2 mengintip kami sedang discrubbing atau keluar dari kamar mandi hanya berhanduk seusai scrubbing. sementara kami yang berjilbab memiliki kepercayaan bahwa seharusnya kami tidak boleh dilihat atau difoto sembarangan dalam kondisi aurat kami tampak walau hanya sedikit, terutama oleh laki2!
mohon R** memperbaiki hal ini, karena sangat tidak nyaman sekali. saya pun akhirnya tidak pernah datang ke R** lagi dan terpaksa memilih salon khusus muslimah yang harganya jauh lebih mahal daripada R**
mengambil gambar orang lain tanpa seizin orang tersebut bisa dikatakan sebagai bentuk pelanggaran hak dan privasi seseorang, terutama ini bisa menyangkut pelanggaran kepercayaan kami. jika memang dokumentasi dibutuhkan, kenapa di awal saat kami mendaftar tidak diberitahu? kami bisa saja difoto saat kami telah menutup aurat kami.
mohon hal seperti ini lebih diperhatikan, karena bisa saja ada yang tidak terima dan melakukan tuntutan. harap lebih berhati2.
untuk saudari muslimah yang mengenakan jilbab, harap berhati-hati..."
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hal serupa sprt d atas jg terjadi pd saya!
saya jg brjilbab, suatu hari saya dan teman saya (yg juga berjilbab) dtg ke R** utk facial massage. pastinya jilbab harus dbuka dong. atau dengan kata lain, aurat saya terbuka. 
tb2 ada seorang petugas membawa kamera masuk, dan memotret kami yang dlm keadaan tdk berjilbab! pdhl kami tdk dberitahu apa2 tentang akan dfoto sprt itu. sungguh mengecewakan. skrg kami sdh tdk prnah k R** lagi."

Nah, maka dari itu, ada baiknya kita waspada!
Kalau memang kepengen banget untuk melakukan perawatan kecantikan seperti itu, walaupun lebih mahal, lebih baik kita mendatangai tempatyang khusus untuk muslimah saja.


Semoga bermanfaat... :)

No comments:

Post a Comment