"Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)"
Haloo muslimah!! (yang merasa muslimah, wajib baca!!)
Ayoo saudaraku seiman yang perempuan, jangan dilewatin buat membaca postingan yang ini. Jangan langsung ditinggalin begitu lihat judulnya. :)
Semoga postingan ini bisa membantu memantapkan hati muslimah yang ingin berjilbab.
Yuk, mari kita bahas:
- Apa itu berjilbab/berhijab
- Kewajiban datang dari mana
- Alasan-alasan umum menolak menggunakan jilbab
- Keuntungan menggunakan jilbab
- Kerugian tidak menggunakan jilbab
- Azab bagi wanita yang tidak berjilbab
APA ITU BERJILBAB/BERHIJAB?
Berjilbab atau berhijab adalah KEWAJIBAN MUTLAK bagi seorang muslimah. Yang dimaksudkan berhijab adalah menutup aurat-aurat wanita dari pandangan yang bukan muhrimnya. Biasanya kita lebih familiar dengan menyebutnya berjilbab. Berjilbab juga merupakan penanda kita adalah wanita muslim. Berjilbab BUKAN ciri khas muslimah, tetapi adalah PERINTAH Allah swt. Jadi kesimpulannya, yang tidak berjilbab hanyalah laki-laki atau orang non Islam yang tidak mendengar perinta Allah swt. Buat yang belum berjilbab, yang manakah kamu di antara dua pilihan tersebut? Hehehee...
Jilbab bukanlah kerudung yang digantungkan di leher, bukan pula kerudung tipis yang kelihatan rambutnya atau kerudung yang hanya menutup sebagian rambut belakangnya, bukan pula kerudung sebangsa kopyah yang kelihatan lehernya atau kerudung yang hanya menutup ujung kepala bagian atas seperti ibu suster dan wanita Nashraniatau kerudung yang kelihatan dadanya, dan bukan pula selendang kecil yang dikalungkan di pundak kanannya.
Bukan maksud hati ingin menghakimi yang belum berjilbab, tapi itu adalah kenyataannya. Maaf kalau di posting ini aku akan berkata frontal, aku hanya ingin menegaskan betapa pentingnya berjilbab.
KEWAJIBAN BERJILBAB DATANG DARI MANA?
Rasulullah bersabda, Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud)
Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)
Allah berfirman : Hai Anak Adam, Sesungguhnya kami telah menurunkan kepdamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan dan pakaian takwa itulah yang baik. (Qs. Al-Araf : 26).
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْلأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْجَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُغَفُورًا رَحِيمًا (٥٩)
"Hai Nabi, Katakanlah kepadaisteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu merekatidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَفُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَبِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلالِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْأَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِيإِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْأَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِالَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَبِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَىاللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١)
" Katakanlah kepada wanitayang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, danjanganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlahMenampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atauayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka,atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelakimereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam,atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidakmempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengertitentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahuiperhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."
hukum wajib memakai jilbab ada dijelaskan dalam permulaan surah An Nuur :Firman Allah SWT :
سُورَةٌ أَنْزَلْنَاهَا وَفَرَضْنَاهَا وَأَنْزَلْنَافِيهَا آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ (١)
" (ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam) nya, dan Kami turunkan didalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya."
pada awal permulaan surah An Nuur telah dijelaskan bahwa hukum-hukum yang ada di dalam surah An Nuur adalah wajib hukumnya untuk di jalankan. salah satunya yang terkandung dalam surah An Nuur adalah Perintah memakai Jilbab. Dari bunyi ayat diatas jelaslah wanita yang tidak memakai kerudung telah melakukan dosa yang besar karena ingkar kepada hukum syariat Islam yang diwajibkan oleh Allah.
Seorang wanita yang mengaku dirinya seorang muslimah, yaitu tunduk dan patuh kepada seluruh perintah Allah, harus berpakaian muslimah didalam hidupnya ,yaitu terdiri dari jilbab dan pakaian yang menutup seluruh anggota tubuhnya,berlengan panjang sampai pergelangan tangannya dan memakai bawahan yang menutup sampai mata kakinya DAN tidak ketat.
Menurutku pribadi, berjilbab tidak perlu sampai bercadar segala, karena setauku, cadar itu adalah budaya orang arab, bukan kewajiban. Yang diwajibkan adalah menggunakan kerudung yang menutup dada (ini adalah poin utama menurutku), dan hindari menggunakan pakaian ketat, kekecilan, yang menampakkan lekuk tubuh kita. Saudari muslimahku, kurang keraskah tekanan pada ayat-ayat tersebut bagi kita untuk berjilbab?
Tipe berjilbab di dunia ini ada banyak banget, lho. Tapi yang Islami adalah yang menutup dari kepala hingga dada, pokoknya menutup lekuk tubuh.
Dulu, aku pernah diajarin sama dosen tamu, seorang wanita yang cantik sekali. Dia menggunakan jilbab, tapi sayangnya, jilbab tersebut adalah (sepengetahuanku) model jilbab yahudi, yaitu model jilbab yang menampakkan dagu dan leher (jadi yang dijilbabi adalah kepalanya saja. Dia tentu saja adalah orang Islam. Di mata kuliahnya yang berlangsung beberapa minggu, dia mewajibkan kami berpenampilan layaknya orang kantoran, dan dia bilang, "Saya menyarankan kalo berjilbab ya seperti saya ini. Saya tau ya, ada kepercayaan di dalam Islam kalau berjilbab ada yang harus sampai menutup dadanya". Masya Allah, waktu itu aku berpikir, "Orang ini Islam aliran mana sih, kata siapa cara dia benar?"
Temanku berkomentar, "Siapa yang nafsu ngeliat rambutnya, orang itu nafsu ngeliat dadanya!"
Jadi, berjilbablah sesuai dengan apa yang diajarkan di Islam.
Perlu diingatkan juga, sekarang sedang marak sekali macam-macam model berjilbab, tapi kita harus pintar-pintar! Jangan berjilbab hanya karena lagi ngetrend aja, dan ikut-ikutan, padahal cara berjilbabnya tidak sesuai dengan ajaran islam!
Hati-hati, ya saudara-saudara muslimahku! Di dunia ini ada bermacam-maca gaya dan cara berjilbab berdasarkan agama-agama. Ternyata, ga cuma Islam aja yang berjilbab!

(yang contoh muslim, anaknya lucu banget ya! kayak boneka)
Nah, jangan sampai kita memakai jilbab dengan gaya selain Islam! Karena Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menterupai suatu kaum, maka ia termasuk dari golongan mereka”(HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
ALASAN-ALASAN UMUM MENOLAK MEMAKAI JILBAB
Hayooo ngaku, yang masih punya alasan-alasan seperti berikut ini untuk ga make jilbab, kalian masih mau beralasan apa setelah ini? Hehehehe...
1. Alasan paling umum: Belum siap untuk berjilbab, hatinya dulu yang dijilbabin baru nanti fisiknya.
JAWABAN: Terus hatinya kapan mau dijilbabin? Habis itu, tau darimana kalau hatinya udah dijilbabin? Gimana kalo hatinya nggak siap-siap sampe ajal menjemput? Justru jilbabin dulu fisiknya, hati akan mengikuti. Ingat, kematian juga ga akan pernah tanya kamu udah siap atau belum.
2. Jilbab itu kuno dan tidak menarik.
JAWABAN: Jaman batu dulu yang lebih kuno ga pake jilbab. :p
Seorang wanita muslimah harus sudi menerima kebenaran agama Islam, dan tidak mempermasalahkan senang atau tidak senang. Sebab rasa senangnya itu diukur dengan barometer hawa nafsu yang menguasai dirinya.
3. Orang tua tidak mengizinkan, nanti aku durhaka.
JAWABAN: Rasulullah SAW telah mengatakan agar tidak mematuhi seorang makhluk dalam durhaka kepada-Nya. Awalnya orang tuaku juga melarang karena takut aku akan memakainya setengah-setengah. Tetapi aku menunjukkan keseriusan dan menunjukkan ke mama kalo aku BUTUH demi kebaikan diriku sendiri, akhirnya mama luluh juga dan malah bersyukur aku berjilbab atas keinginan dan kesadaran sendiri. :)
4. Pakaian muslim kan mahal, jilbab-jilbab juga mahal.
JAWABAN: Sepatu juga mahal, berarti lebih mending jangan make sepatu dong ke mana-mana. Hehehehee... Bukan bermaksud buruk, tapi rasanya alasan seperti ini cuma alasan mengada-ada atau alasan untuk orang yang sangat miskin sampai-sampai beli jilbab saja ga mampu. Padahal banyak banget orang ga mampu yang make jilbab. Masa mereka yang ekonominya sulit aja mampu beli kita ga bisa?
5. Kan cuacanya panas banget, nanti malah rusak rambutnya.
JAWABAN: Lebih rusak lagi kalo malah dipaparkan ke matahari langsung kan? Ingat, lhoo... panas api neraka karena kamu tidak berjilbab itu lebih panas.
6. Nanti aku ga laku dan ga punya pacar, malah ga nikah-nikah.
JAWABAN: Kenapa malah mengejar cinta pacar daripada cinta Allah swt? Pacaran jelas dilarang dalam Islam, kan? Lelaki baik dan soleh justru akan datang karena kamu berjilbab, dan lelaki bejat akan datang untuk menjadikanmu pacar/mainannya bukan untuk serius. Pilih mana, lelaki soleh untuk jadi suami apa lelaki "soleh-solehan" dan bajingan buat jadi pacar? :p
7. Suami ga mengizinkan.
JAWABAN: Sekali lagi, Rasulullah SAW telah mengatakan agar tidak mematuhi seorang makhluk dalam durhaka kepada-Nya. Kalau suami melarangmu, berarti perlu dikroscek tuh, suamimu tidak mengajakmu ke arah yang benar sebagaimana seharusnya seorang imam keluarga.
8. Takut ga istiqamah, aku sering lihat wanita berjilbab tapi melakukan kejahatan mencuri, membunuh, dll.
JAWABAN: Jangan mengambil contoh yang buruk. Ambilah contoh yang baik, dan itu yang harus ditiru. Ingat, banyak kasus penjahat-penjahat tersebut tiba-tiba mengenakan jilbab ketika diperiksa polisi atau ketahuan akan tindakannya. Fungsinya cuma 2, menutup wajah atau agar terlihat wanita baik-baik. Kecuali mungkin ada yang langsung bertaubat.
9. Tubuhku kan dikasih Allah, bagus dan adalah anugrah. Harus disyukuri dong.
JAWABAN: Apakah dengan menampakkan keindahanmu lalu lelaki bernafsu kepadamu adalah suatu kebanggan bagimu? Mensyukuri pemberian Allah ada batasan-batasannya, dan Allah membenci segala hal yang berlebihan.
10. Belum dapat hidayah nih. Nanti malah lepas jilbab, kan dosa.
JAWABAN: Hidayah bukan sesuatu yang didapatkan begitu saja, melainkan dengan DICARI SENDIRI. Hidayah adalah hak Allah yang akan diberikan kepada orang-orang yang mencarinya. Misalnya, kalau memang ingin mendapatkan hidayah untuk menggunakan jilbab, ya cari tahu tentang kewajiban berjilbab, hukuman Allah jika tidak berjilbab, dll... Dari situ nanti Allah akan memberikan hidayah kepada kita, Insya Allah. :)
Kalau niat dalam hati benar-benar ingin menuruti Allah dengan berjilbab, Insya Allah tidak akan terbesit dalam pikiran kita untuk melepasnya.
11. Belum waktunya. Nanti saja kalau sudah bersuami atau sudah naik haji.
JAWABAN: Apakah kamu yakin Allah belum memanggilmu ketika kamu bersuami atau naik haji? Alasan ini jelas hanya alasan yang menunda-nuda. Ingat, jangan sampai kita meninggal dalam keadaan belum menggunakan jilbab!
12. Nanti aku dibilang pengikut aliran-aliran tertentu.
JAWABAN: Anggapan ini karena dangkalnya pemahaman terhadap Islam atau karena dibuat-buat untuk menutupi diri agar tidak dituduh melanggar syari’at. Sesungguhnya di dalam Islam itu hanya ada dua golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah.
13. Yang penting hatinya baik, bukan dilihat dari jilbabnya aja.
JAWABAN: Asal hatinya baik, fisik tidak masalah? Berarti ga usah mandi, ga usah nyisir, ga usah sikat gigi, mau acak-acakan kayak orang gila juga ga papa dong ya, kan yang penting hatimu baik? :p
14. Orang berjilbab kan belum tentu baik.
JAWABAN: Bener banget! Yang jilbaban aja belum tentu baik apalagi yang nggak jilbaban. :p
15. Kalo berjilbab tapi tetap maksiat gimana?
JAWABAN: Ya berdosa, tapi kalo udah ga berjilbab, maksiat pula. Combo deh dosanya.
16. Jilbaban bikin susah nyari kerja.
JAWABAN: Yang memberi rizqi adalah Allah. Pasti ada jalan lain untuk mendapatkan pekerjaan yang halal walaupun menggunakan jilbab. Jangan membantah perintah Allah hanya karena kerja!
17. Nanti aku diketawain temen-temenku.
JAWABAN: Mending diketawain temen apa dimurkai Allah?
18. Aku ga pengalaman make jilbab.
JAWABAN: Menikah juga ga perlu pengalaman kok. Keyakinan akan menyusul. Kalo ini jadi alasanmu, berarti kamu juga ga mau menikah karena ga pengalaman, ga mau kerja karena ga pengalaman, dll dong? Hayooo!!
19. Berjilbab kan ga wajib, kalo ga berjilbab cuma dosa kecil.
JAWABAN: Kalo ga wajib ngapain Rasulullah SAW memerintahkan, dan untuk apa Allah swt berfirman di dalam ayat kitab suci-Nya?
20. Banyak juga yang ga pake.
JAWABAN: Udah tau ga bener kok diikutin. -___-"
Hayoooo apalagi alasan yang kalian punya sekarang?? :p
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN JILBAB
Orang akan mengenali kita sebagai muslimah Islam. Contohnya adalah sebagai berikut:
1. Sekitar 4 tahun yang lalu, sebelum aku berjilbab, mama selalu membelikanku pakaian-pakaian yang kebesaran dikarenakan badanku yang cukup "berlekuk". Pakaian yang dibelikan mama bukan pakaian buka-bukaan. Pakaian untuku kuliah adalah pakaian-pakaian dengan lengan panjang, dan kebesaran. Tapi tetap saja rasanya ga nyaman banget, karena hampir ke mana saja aku berjalan, mata-mata kurang ajar para laki-laki memandangi badanku seolah-olah aku adalah wanita murahan. Beberapa laki-laki yang terkenal kurang ajar dan mesum juga mendekatiku dan mengajakku berpacaran dengan mereka. Pandangan-pandangan yang sangat ga nyaman seolah mengintaiku terus-terusan. Kemudian mama mengizinkan aku berjilbab. Aku mengulurkan jilbab itu menutupi lekuk tubuhku, dan Alhamdulillah, tidak ada lagi yang memandangkan seperti itu.
Kalau diperumpamakan adalah seperti berikut:
Pernahkah kalian mendengar cerita tentang permen yang sudah dibuka dan belum?
Seandainya ada 2 permen tersedia. Yang satu masih berbungkus, dan yang satu lagi sudah dibuka (tetapi belum dimakan). Kemudian permen-permen tersebut dilempar ke tanah. Semut-semut dan lalat akan menghinggapi yang sudah terbuka dong, ya. Lalu kita disuruh memakan salah satunya. Jangan bohong kalo kalian mau memilih yang sudah dibuka (misalnya alasannya yang masih ada bungkusnya repot ngebukanya -___-")
Yap, siapapun yang waras pasti akan memilih yang masih berbungkus. Itulah penggambaran muslimah yang pertama.
Kedua, kita umpamakan barang. Kalau kita berjalan-jalan dan kebetulan ada 2 toko yang menyediakan barang yang sangat amat kita pengenin dari bertahun-tahun lalu, toko pertama menjual barang tersebut dengan harga aslinya yang taruhlah harganya jutaan. Sedangkan toko lainnya menjual barang yang sama persis dengan harga hanya Rp 10.000. Secara logika, banyak orang akan melirik yang harganya jauh lebih murah, dan yang berharga mahal hanya akan dilirik oleh beberapa orang saja.
Begitu juga wanita. Ketika kita ga berjilbab, menggunakan pakaian seperti kekurangan baju atau pabrik kain habis kebakaran dengan alasan lagi modelnya lah, panas lah, apalah, lihat berapa banyak laki-laki hidung belang yang melirik. Mereka akan berusaha memegang perempuan tersebut. Mungkin pikirnya, "lho dia sendiri yang nunjukin kok, berarti boleh dong kita liatin ato dipegang".
Sedangkan, ketika kita berjilbab dengan menutup semua tubuh kita, melonggarkan pakaiana kita, laki-laki sangat jarang melirik, karena bagi mereka tidak menarik. Tetapi untuk seorang pria soleh yang mengidamkan kita menjadi istrinya, dia pasti menoleh dan berpikir ada intan permata mahal lagi lewat... Buahahahahahhaaaa!!! XD
2. Ketika aku pergi mencari makan, aku menghampiri penjual mie gerobakan dan langsung pesan sebungkus. Tapi penjualnya langsung mengingatkan, "mbak, ini ada babinya". What?? Kok di gerobaknya ga ada tulisannya??? Yap, sekali lagi, itulah salah satu keuntungannya. Paham tentang larangan Islam yang beredar di dalam masyarakat, seperti haramnya babi untuk kita, wine, minuman keras, dll membuat mereka melarang kita memakannya. Kalau kita tidak berjilbab, mereka pasti berpikir kita bukan orang Islam, dan tetap menjualnya pada kita.
3. Muslimah yang mengenakan jilbab berarti menuruti ayat Allah swt, dan ketika mereka beribadah karena Allah, Insya Allah ibadah mereka diterima. Sedangkan, bagi muslimah yang enggan berjilbab dengan berbagai macam alasan, berarti mereka mengingkari ayat-Nya dan sebanyak apapun mereka beribadah, Allah tidak mau menerimanya.
Pikirkan lagi, saudaraku sesama muslimah, seandainya kita sudah mendirikan sholat 5 waktu, mengaji, berpuasa, dan amalan-amalan lainnya. Hanya karena tidak berjilbab saja semua itu sia-sia. Kelak, ketika mereka meninggal dalam keadaan belum berjilbab (tapi selama hidupnya mereka tidak pernah sekalipun meninggalkan sholat), ketika sholat-sholat itu mereka bawa ke hadapan Allah, Allah akan mengambilnya seolah-olah mengambil pakaian kotor dan melemparnya ke muka mereka. Naudzubillahimindzalik...
Selain keuntungan-keuntungan yang disebut tadi, masih ada beberapa keuntungan lainnya, misalnya kita jadi lebih dihormati, karena pakaian kita tertutup resiko kanker kulit akan lebih kecil, dan lain sebagainya. :)
Keuntungan-keuntungan lainnya dapat dibaca di sini.
KERUGIAN TIDAK BERJILBAB
Mari direnungkan yang berikut ini:
"Katakanlah:Apakah (mau) Kami beritahu tentang orang-orang yang palingmerugiperbuatannya? Yaitu orang-orang yang sia-sia saja perbuatannya dalamkehidupan dunia, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat usaha yangsebaik-baiknya. Mereka itulah orang-orang yang mengingkari (kufur) terhadapayat-ayat Allah dan menemui-Nya, maka hapuslah amal pekerjaan mereka, dan Kamimengadakan suatu pertimbangan terhadap (amalan) merekadi harikiamat.Demikianlah, balasan mereka ialah jahanam, disebabkan merekakufur/ingkar dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan Rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.(Surat Al-Kahfi (18) ayat 103-106)"
Maka, kesimpulannya adalah:
"Kaum wanita menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalahdosa kecil yangtertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa,zakat dan haji yangmereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaumwanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah,tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya".

Kalau dirangkum, beberapa kerugian tidak mengenakan jilbab adalah sebagai berikut:
- Dimurkai Allah
- Ibadah kita sia-sia belaka, karena ada perintah Allah yang wajib malah kita langgar
- Turunnya derajat kehormatan di mata laki-laki karena mereka akan berpikir tubuh kita sedang dipamerkan
- Tidak dikenali sebagai muslimah
- Dari segi kesehatan, resiko kanker kulit lebih besar
- Dari segi kesehatan lagi, karena tidak menutup jilbab hingga dada, dapat membahayakan payudara:
Dalam ceramah Maulid Nabi, Habib Luthfi menerangkan bahwa:
anatomi tubuh wanita sangat sensitif dibandingpria. Kantong-kantong tempat ASI dijadikan sebabnya Rizki bagi putra-putrinya. Proses sirkulasi datangnya haidh, dan darah haidh itu sendiri sirkulasi pada waktu melahirkan yang sebenarnya menjadi darah haidh menjadi ASI. Prosesnya dari rahim sebelah kanan yang menghubungkan payudara sebelah kiri, dan rahim sebelah kanan menghubungkan payudara sebelah kiri.ASI yang dihasilkan para ibu itu mengandung Vitamin dan vaksinasi. ASI tersebut dilindungi oleh ENZYM dari mulai ubun-ubun kaum ibu sampai telapak kaki. Agar ENZYM tersebut tidak pecah maka kaum ibu dilindungi oleh jilbab yang mana di situ terdapat antibody dan antibiotik yang berguna bagi kesehatan wanita.
AZAB BAGI WANITA YANG TIDAK BERJILBAB
Naudzubillahimindzalik, saudari muslimahku... Azab Allah untuk kita yang menolak berjilbab bener-bener perih, pedih, menyeramkan, pokoknya ga akan kebayang deh!!
1. Azab buat perempuan yang membuka rambut kepalanya selain suaminya adalah : Rambutnya akan digantung dengan api neraka sehingga mendidih otaknya dan ini terjadi sampai berapa lama ia di dunia semasa hidupnya belum menutup rambut kepalanya.
2. Perempuan yang suka berpakaian seksi dan menonjolkan dadanya adalah :
"Digantung dengan rantai api neraka di mana dada dan pusatnya diikat dengan api neraka serta betis dan pahanya diberikan panggangan seperti manusia memanggang kambing di dunia dan api neraka ini sangat memedihkan perempuan ini."
3. Azab buat perempuan yang suka menjadi penggoda dan berusaha menggairahkan pria lain dengan tubuhnya yang aduhai adalah "PEREMPUAN INI MUKANYA AKAN MENGHITAM DAN MEMAKAN ISI PERUTNYA SENDIRI."
(Hadits diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim)
{ ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ }
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahriim: 8)
Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab,adalah mendustakan ayat Allah surat An Nur ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 dan menyombongkan diri terhadap perintah Allah tersebut, maka sesuai dengan bunyi aya ttersebut diatas mereka kekal didalam neraka.
Ummat Islam selama ini menyangka tidak kekal didalam neraka, karena ada syafaat atau pertolongan Nabi
Muhammad SAW yang memohon kepada Allah agar ummat yang berdosa dikeluarkan dari neraka.
Mereka yang dikeluarkan Allah dari neraka, mereka yang dalam hidupnya ada perasaan takut kepada Allah.
Tetapi kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, tidak ada perasaan takutnya akan siksa Allah,sebab itulah
mereka kekal didalam neraka. Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanyakan kepada hati nurani mereka masing-masing.
Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu-waktu jatuh menghimpitnya ataubagaikan lalat yang hinggap dihidung mereka?. Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa mereka bagaikan lalat yang hinggap dihidungnya, maka tak akan bertobat didalam hidupnya.
Atau dalam perkataan lain tidak ada perasaan takutnya kepada Allah, sebab itu mereka kekal didalam neraka sebagaimana bunyi surat Al-A’raaf ayat 36 di atas.Jadi mereka tak mendapat syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW nanti di akhirat.
Jadi, apalagi yang kita tunggu-tunggu untuk berjilbab?
Sudah dijelaskan perintah-Nya, keuntungan menggunakan, kerugian tidak menggunakan, dan azab yang pedih yang menanti bagi yang tidak berjilbab. Masih menunggu apalagi? Jangan jadikan kain kafan sebagai penutup aurat pertama dan terakhirmu...
Semoga bermanfaat... :)
Sumber:
https://www.facebook.com/notes/membaca-al-quran/wajib-memakai-jilbab-kerudung-dan-dasar-nya-dalam-al-quran-bukan-sekedar-ciri-kh/419941791427
http://baidhakhun.blogdetik.com/?p=32
http://agungmandala.mywapblog.com/siksa-azab-buat-perempuan-yang-tidak-mau.xhtml
http://kultumandceramah.blogspot.com/2013/03/penyakit-azab-bagi-perempuan-tidak.html
https://www.facebook.com/notes/wanita-berjilbab-pria-pengagum-wanita-berjilbab/azab-untuk-wanita-yang-tidak-menutup-aurat/171600106193355
https://www.facebook.com/jilbab.akhlaq
http://zaidanxzanderz.blogspot.com/2013/04/10-keuntungan-wanita-memakai-jilbab.html
http://hijabers.abatasa.co.id/hijabers/detail//228/tak-mau-berjilbab-alasan-dan-jawaban.html
http://allisyacute.blogspot.com/2012/07/10-alasan-mengapa-wanita-tak-mau.html
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.300348966707414.70844.280287912046853&type=1
http://www.blogkmp.net/2013/04/25-alasan-populer-muslimah-enggan.html
http://infodakwahislam.wordpress.com/2013/05/02/hukum-berjilbab-bagi-wanita-islam/
http://dewihijab.blogdetik.com/2012/10/21/keuntungan-berjilbab-bagi-wanita-muslim-dewihijabcom/

Subhanallah. Semoga yang membaca artikel ini akan tercerahkan dan mendapatkan hidayah bagi yang belum berjilbab. Biasanya yang belum berjilbab banyak sekali alasanya untuk belum mengenakanya. Tapi saat ini banyak kok produsen gamis dan Produsen Mukena yang menyediakan bahan yang lembut dan tidak panas ketika digunakan.
ReplyDelete