Monday, July 8, 2013

Taubatku... Alhamdulillah

Bismillahirrahmanirrahim...

Beberapa hari yang lalu aku baru saja berganti umur dari 21 menjadi 22. Saat itu aku tidak tahu apa yang terjadi, mungkin dikarenakan banyaknya doa baik yang ditujukan orang-orang untukku (Alhamdulillah), tiba-tiba aku merasa gelisah. Gelisah yang diikuti oleh ketakutan.

Jujur saja, aku bukan seorang ustadzah, muslimah yang sempurna, bahkan aku tidak pernah mengikuti organisasi-organisasi semacam rohis atau tergabung dengan yang semacamnya. Selama 22 tahun, semenjak aku menginjak usia dewasa hingga hari pergantian umurku, aku bukanlah seorang muslimah yang benar-benar muslimah. Aku adalah hamba-Nya yang sangat tidak taat. Sholat aku tinggalkan tanpa perasaan bersalah barang sedikitpun, aku tidak lagi membaca Al-Quran seperti saat dahulu guru mengaji masih datang ke rumah, aku jamin sebelum ini aku hanya mendapatkan lapar dan dahaga saat berpuasa, aku dengan sengaja membatalkan puasa, menunda-nunda mandi junubku, beralasan sedang berhalangan setiap teman-temanku mengajakku sholat, dan perbuatan lainnya. Tanpa mengingat aku hidup karena Allah, aku dicukupi oleh Allah, dan kapan saja Allah bisa memanggilku, aku melakukan semuanya tanpa perasaan bersalah. Aku sombong, seolah-olah masih banyak waktu tersisa untukku dan aku bisa kapan saja bertaubat sesuka hatiku. Astaghfirullahaladzim, setan benar-benar sudah merasuk ke pembuluh darahku.

Tetapi aku berpura-pura menjadi seorang yang sangat paham dengan agama di depan orang lain. Yap, secara teori, aku paham, aku mengerti. Aku mengakui di dalam diriku bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah, dan aku mengakui Nabi Muhammad SAW adalah rosul yang diutus oleh Allah di tengah-tengah kita. Aku meyakini Islam itu benar, aku percaya dengan kekuatan doa. Aku masih rajin meminta dan berdoa tanpa malu pada penciptaku, beramal tapi tidak mendirikan sholat. Dan akhirnya aku tahu, semua itu sia-sia, kosong belaka ketika aku bahkan tidak menjalankan perintah utama Allah, yaitu sholat.
Aku pikir kalau seandainya aku hidup di masa nabi, mungkin rosulullah sudah tidak sudi melihatku apalagi berbicara denganku. Aku begitu mendustai agama-Nya..

Kenyataannya, saudara-saudaraku, orang seperti aku ini ada sangat amat banyak sekali di muka bumi ini. Mungkin itulah yang disebut "ahli surga di dunia, tetapi ahli neraka di akhirat".

Dipikir-pikir, apa sih susahnya sholat? Kenapa aku bisa merasa sholat adalah hal yang berat? Allah melayaniku 24 jam sehari, 7 hari sebulan, 12 bulan setahun, dan selama 22 tahun ini. Kenapa, barang mendirikan sholat yang paling-paling hanya 15 menitan kok aku tidak mau? Membaca kitab suci yang diturunkan sebenar-benarnya saja kok malas? Padahal aku ini sepenuhnya hak Allah. Sungguh tidak tahu diri sekali ya...

Bertaubat bukan hal baru bagiku. Berkali-kali taubat pernah aku lakukan. Aku berkali-kali menangis meminta ampun, tapi hal tersebut tidak pernah berlangsung lama. Nantinya aku akan mulai menunda-nunda sholat, misalnya sholat dzhuhur, "Ah, nanti aja deh, jam setengah 3 aja, mepet2 ashar juga masih bisa dikebut" hingga akhirnya masuk ashar, "Yaahh... lewat deh... yaudah besok ga gitu lagi ah...". Berwudu sangat berat bagiku, malasnya bukan main. Lalu sedikit demi sedikit mulai malas lagi mendirikan sholat. Semua nggak pernah bertahan lama. Tapi Insya Allah, kali ini aku bisa dan harus bisa bertahan hingga akhir hayatku. Insya Allah, Allahuma aamiin...

Berteman dengan orang yang tepat adalah salah satu kuncinya. Akan lebih baik jika berteman dekat, sehingga kamu akan melihat kebiasaannya. Aku memiliki seorang teman dekat yang sangat amat menjaga sholatnya. Aku terus memperhatikan pekerjaannya itu setiap hari. Dalam kondisi apapun, di mana pun, dia harus sholat. Akhirnya bersama dia, aku banyak mencicipi sholat di banyak masjid ketika kita sedang berjalan-jalan. Hehe...

Dia tahu betul tentang aku yang tidak pernah sholat, tetapi dia tidak memaksaku juga. Mungkin dia percaya aku bisa, dan dia menunjukkan contohnya. Alhamdulillah Allah memberikanku sahabat sepertinya.

Aku bukan orang yang benar-benar ahli agama. BUKAN SAMA SEKALI. Aku bahkan baru belajar membaca niat sholat dalam bahasa arab, mempelajari ulang bacaan-bacaan sholatku, dan lain sebagainya. Tapi aku di sini hanya ingin berbagi pengalaman dan ilmu-ilmu yang aku dapatkan dalam pencarian untuk memperbaiki imanku. Mungkin tidak semua akan sempurna, tapi Insya Allah semua atas apa yang diajarkan dalam Islam. :)

Happy reading... :D

No comments:

Post a Comment